Sabtu, 02 Februari 2013

Biografi Joko Widodo

Ir. H. Joko Widodo.

Lahir di Solo, Jawa Tengah, 21 Juni 1961, dari pasangan Noto Mihardjo dan Sujiatmi Notomiharjo, beliau lebih dikenal dengan sebutan Jokowi, dengan kesulitan hidup yang dialami, jokowi kecil terpaksa berdagang, mengojek payung, dan jadi kuli panggul untuk mencari sendiri keperluan sekolah dan uang jajan. Saat anak-anak lain ke sekolah dengan sepeda, ia memilih untuk tetap berjalan kaki. Mewarisi keahlian bertukang kayu dari ayahnya, ia mulai pekerjaan menggergaji di umur 12 tahun. Penggusuran yang dialaminya sebanyak tiga kali di masa kecil mempengaruhi cara berpikirnya dan kepemimpinannya kelak setelah menjadi Walikota Surakarta saat harus menertibkan pemukiman warga.

Setelah lulus dari SMAN 6 Solo, Joko Widodo meneruskan kuliah di Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada, aktivitas waktu kuliah diisi dengan kegiatan lintas alam seperti naik gunung, main basket dan camping,  selesai kuliah tahun 1985, Jokowi tidak langsung bekerja di Solo. Dia merantau ke Aceh, lalu bekerja di sebuah BUMN. Tidak lama kemudian, ia kembali ke Solo dan bekerja di CV. Roda Jati, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perkayuan. Setelah merasa cukup dengan pengalamannya di bisnis perkayuan, Jokowi memutuskan berhenti bekerja dan memulai berwirausaha di bidang mebel di tahun 1998. Jatuh bangun dalam merintis usaha juga dirasakan suami dari Iriana ini. Dengan kesabaran dan kerja keras, ia kembangkan bisnis dari pemain lokal menjadi eksportir. Beliau juga aktif di Asosiasi Mebel Indonesia (ASMINDO) sebagai ketua wilayah surakarta. 
 Kesuksesan sebagai seorang pengusaha ternyata tidak memuaskan jiwa seorang Jokowi. Dia melihat masih banyak yang harus dilakukan untuk mengubah bangsa ini khususnya mengubah nasib masyarakat yang kurang mampu. Akhirnya, Jokowi memulai niat suci itu dengan memasuki dunia politik praktis. Ia memilih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan pimpinan Megawati Soekarnoputri ( Mantan Presiden Kelima (2001-2004) ) sebagai kendaraan politik yang saat itu sedang populer di masyarakat. Niat suci Jokowi itu ternyata dikabulkan Tuhan. Ia pun terpilih menjadi Walikota Solo menggantikan Slamet Suryanto pada tahun 2005.
Dari situlah awal karier politiknya diuji dan diasah, lalu Jokowi mulai dikenal luas dimasyarakat luas karena terobosan2 spektakuler saat menjabat walikota solo, keberhasilan merelokasi pedagang barang bekas tanpa adanya gejolak ( biasanya sll diwarnai penolakan dan protes), Branding surakarta dengan slogan ' Solo : The Spirit of Java', yang mendasari semangat warga solo mengembangkan kotanya, solo pun dimasukkan ke dalam anggota Organisasi Kota-kota Warisan Dunia (2006). Dengan keanggotaan tersebut, solo menjadi tempat Festival Musik Dunia (FMD) yang diadakan di Benteng Vasternburg (2007). bahkan solo menjadi tuan rumah penyelenggara konferensi Organisasi Kota-kota Dunia (2008).
 Sepak terjang jokowi tidak sampai disitu, bukti keberpihakan kepada rakyat banyak, dengan menetapkan persyaratan bagi para investor untuk memperhatikan kepentingan publik dan dia tidak segan menolak mereka yang tidak mengikuti peraturan. Kemudian, ia mendeklarasikan Solo sebagai kota Cyber City. Untuk mengusung konsep tersebut, pemerintah kota Solo telah memulainya dengan memasang layanan free hotspot di 51 titik kelurahan, 5 titik kecamatan dan 17 titik di area publik. Selanjutnya diteruskan dengan pemasangan hotzone sepanjang 7 kilometer antara kawasan Kleco hingga Panggung.
Dalam deklarasi Solo Cyber Day 2011, sebanyak 1.500 peserta ikut ambil bagian. Mereka terdiri dari pelajar, masyarakat umum hingga blogger. Para peserta tersebut membuka jaringan media sosial seperti twitter, facebook, kaskus dan blog. Tujuannya adalah semata-mata untuk mempromosikan kota Solo.
Dalam menata kotanya, Jokowi juga selalu punya inovasi-inovasi baru seperti menggelar sayembara penataan kota yang diikuti oleh sejumlah arsitek dari seluruh Indonesia. Ke depannya, Solo akan selalu menggelar sayembara untuk penataan kawasannya. Menurut Jokowi, dalam konsep pembangunan menata kota, ia berharap ide pembangunan kota muncul dari banyak orang bukan hanya dari satu orang atau satu kontraktor. Terobosan ini sudah ada payung hukumnya dan merupakan terobosan pertama kali di Indonesia.
Bukan itu saja, Jokowi juga adalah seorang forester sejati. Kecintaannya pada tumbuhan, taman, hutan dan kayu membawanya keliling dunia untuk memasarkan mebel dan belajar mengelola tanaman dengan baik. Inilah yang kemudian banyak menginspirasi bapak 3 orang anak ini dalam mengembalikan kota Solo ke jati dirinya sebagai kawasan tradisi yang sejuk. "Grand design tata ruang Solo adalah eco-cultural city. Lingkungan hidup dan kebudayaan hidup berdampingan," harapnya.
Ambisinya dimulai dengan merintis hijauan di sepanjang jalur Citywalk. Jokowi mengembangkan jalur pedestrian di berbagai penjuru di kotanya. Taman-taman kota telah direvitalisasi. Kawasan bantaran sungai ia sulap menjadi Green Belt atau Sabuk Hijau. Contohnya, Taman Sekartaji seluas 38 hektare dan Taman Balekambang dijadikannya peneduh, paru-paru kota dan daerah tangkapan air.
Maka tidak salah bila Wakil Presiden Boediono mencanangkan Solo sebagai the Indonesian City of Charm dalam the 7th China-ASEAN Expo, di Nanning, Guangxi, Cina, Oktober 2010. Untuk mengupayakan ikon tersebut, Jokowi bercita-cita mewujudkan Solo menjadi Kota Dalam Kebun. Setiap ruang publik terbuka yang belum ada hijauannya, ditanami tanpa kecuali. Pagar-pagar dinding dan besi dirobohkan dan diganti pagar hidup (tanaman).
Strategi komunikasi intensif dan sabar dan prinsip "memanusiakan" warganya adalah cara yang dilakukannya saat menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) di daerah Banjar Sari yang sudah puluhan tahun mendominasi tata kota Solo. Ketika harus memindahkan PKL, ia lebih dulu mengundang makan para pelaku sektor informal itu. Ia tak memilih jalan pintas: mengerahkan aparat atau membakar lokasi. Setelah undangan makan yang ke-54, baru ia yakin pedagang siap dipindahkan. Acara pemindahan pun berlangsung meriah, lengkap dengan arak-arakan yang diramaikan pasukan keraton.
Berhasil dengan Banjarsari, Joko Widodo merambah PKL di wilayah lain. Di jalan depan Stadion Manahan, sekitar 180 pedagang menjadi sasarannya, mereka dibuatkan shelter dan gerobak. Penjual makanan yang terkenal enak di beberapa wilayah dikumpulkan di Gladag Langen Bogan Solo, Gandekan. Lokasi kuliner yang hanya buka pada malam hari dengan menutup separuh Jalan Mayor Sunaryo tersebut, sekarang menjadi tempat jajan paling ramai di kota itu.
Jokowi memperlakukan PKL sama terhormatnya dengan pedagang pasar tradisional, tenant, toko, mal, supermarket, dan pelaku ekonomi lainnya. Ia bahkan memberikan perhatian lebih pada Usaha Kecil Menengah. Di era kepemimpinannya pula, pemerintah kota Solo berhasil merevitalisasi 15 pasar tradisional sehingga mampu bersaing dengan pasar modern. Lalu, merelokasi 23 titik PKL dan mendirikan 5 Badan Usaha Milik Masyarakat (BUMM) sebagai percontohan. Targetnya, ketika masa jabatannya berakhir pada 2015, sebagian besar dari 38 pasar tradisional Solo sudah dibangun ulang.
Selama menjabat walikota, ia mengaku menerima permohonan izin untuk lebih dari 20 mal, namun semua ditolaknya. Grand Mall dan Solo Square adalah dua mal di Solo yang diberi izin walikota sebelumnya. Tapi, Jokowi mengaku mengizinkan pendirian Paragon Apartemen. Yang terpenting, menurut dia, investor harus bersedia memberikan fasilitas publik. "Bantuan asing untuk pembangunan banyak yang datang ke Solo. Antara lain, dari UN Habitat, Aus Aid, GTZ, dan CDIA. Namun untuk investasi, saya mengutamakan investor lokal yang kompeten dan kompetitif.
Jokowi juga telah mengisntruksikan kepada semua jajarannya untuk memangkas jalur pengurusan perizinan dan administrasi kependudukan menjadi sangat murah dan mudah. Dahulu proses perizinan yang dulu butuh delapan bulan, telah dipangkasnya menjadi enam bulan, lalu empat bulan dan sekarang cukup enam hari. Begitu pun pengurusan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang sebelumnya 2-3 minggu, kini cukup satu jam.
Dengan gaya kepemimpinannya, Jokowi sukses mendongkrak Penghasilan Asli Daerah yang hanya Rp 54 miliar di tahun pertama ia menjabat, menjadi Rp 146 miliar pada 2010. Sedangkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Solo sebesar Rp 1,03 triliun, pendapatan per kapita Rp 14,6 juta, dan Upah Minimum Regional Rp 835 ribu.
Karena prestasinya itulah, Jokowi mendapat banyak apresiasi dan penghargaan. Majalah Tempo memasukkannya sebagai salah satu dari "10 Tokoh 2008" kategori pemimpin daerah terbaik se Indonesia. penghargaan Bung Hatta Award 2010 atas kepemimpinanan dan kinerja beliau selama membangun dan memimpin kota solo. Ia juga mendapat penghargaan Bintang Jasa Utama untuk prestasinya sebagai kepala daerah mengabdikan diri kepada rakyat. Bintang Jasa Utama ini adalah penghargaan tertinggi yang diberikan kepada warga negara sipil (2011).
Beliau menjabat walikota solo 2 periode, yaitu 2005-2010 dan 2010-2015, namun baru 2 tahun menjalani periode keduanya, Jokowi diminta secara pribadi oleh Jusuf Kalla untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Pilgub DKI Jakarta 2012 dan meminta dukungan dari Megawati Soekarnoputri, Sebagai calon wakil Gubernur, Basuki T Purnama yang saat itu menjadi anggota DPR dicalonkan mendampingi Jokowi, Dia pun meng-amini, majulah jokowi dan Basuki T Purnama sebagai cagub-cawagub DKI Jakarta 2012 yang diusung partai PDIP dan Gerindra bertarung dengan pasangan yang lain. pada pemilihan Gubernur DKI 2012 tersebut banyak diwarnai intrik2 dari lawan2 calonnya terutama Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli (Foke-Nara) (incumbent), hingga terjadi putaran kedua, secara dramatis dimenangkan oleh Jokowi-Ahok, maka keduanya terpilih sebagai Gubernur dan Wakil gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017.
Profil 

Nama                          : Joko Widodo
Tempat Tanggal Lahir  : Surakarta, 21 Juni 1961
Agama                       : Islam
Pekerjaan                   : Pengusaha
Profil Facebook          : jokowi

Akun twitter                : jokowi_do2
Email                         : jokowi@indo.net.id
Alamat Kantor            : Jl. Jend. Sudirman No. 2 Telp. 644644, 642020, Psw 400, Fax. 646303
Alamat Rumah Dinas  : Rumah Dinas Loji Gandrung Jl. Slamet Riyadi No. 261 Telp. 712004
HP. 0817441111

Pendidikan
 
SDN 111 Tirtoyoso Solo
SMPN 1 Solo
SMAN 6 Solo
Fakultas Kehutanan UGM Yogyakarta lulusan 1985

Penghargaan

- Terpilih menjadi salah satu dari " 10 Tokoh 2008 " kategori pemimpin daerah terbaik se Indonesia."
- Penghargaan Bung Hatta Award 2010, "atas kepemimpinan dan kinerja beliau selama membangun dan memimpin kota Solo".
- Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) Award.
- Penghargaan Bintang Jasa Utama 2011, " prestasinya sebagai kepala daerah mengabdikan diri kepada rakyat ".                         - Dinobatkan sebagai " Wali Kota Terbaik Ketiga Sedunia 2012"  (Jokowi dianggap telah membentuk citra kota surakarta sebagai kota seni dan budaya. Imej yang terbentuk itulah yang menjadi daya tarik bagi para wisatawan baik dalam maupun luar negeri. Selain itu, Jokowi juga gencar mengkampanyekan anti korupsi, yang membuatnya mendapatkan reputasi sebagai politisi paling jujur di Indonesia, ditambah lagi keputusan Jokowi yang menolak mengambil gaji selamai dia menjabat sebagai walikota surakarta.)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar