Senin, 04 Februari 2013

Biografi Martha Tilaar




Nama Lengkap : Martha Tilaar
Alias : No Alias
Kategori : HUMANIORA
Tempat Lahir : Kebumen, Jawa Tengah
Tanggal Lahir : Kamis, 4 November 1937
Zodiac : Scorpion

Suami : H.A.R Tilaar 
Anak : Bryan Emil TilaarPinkan Tilaar
             Wulan Tilaar,Kilala  Tilaar





Karier dan Kehidupan

Martha Tilaar (lahir di KebumenJawa Tengah4 September 1937; umur 75 tahun) adalah seorang pengusaha Indonesia yang bergerak di bidang kosmetika dan jamu dengan nama dagang Sariayu. Bekerja sama dengan Kalbe Farma, ia membuat perusahaan kosmetika dan jamu Martina Berto. Selain itu ia juga memiliki usaha kerajinan di SentoloYogyakarta bernama Prama Pratiwi Martha Gallery.Dia juga memiliki Kampung Jamu Organik di Cikarang,Bekasi.
Berawal dari salon mungil Martha Berukuran 4m x 6m, yang mendompleng rumah mendiang Orangtuanya, bisnis kecantikan Martha Tilaar semakin " molek " seiring putaran waktu. Pada tahun 1977, PT Matina Berto berdiri sebagai industri rumah dengan produk bermerek Sariayu. Pada tahun 1981, perusahaan mendirikan pabrik modern pertama di Pulo Ayan, Pulogadung Industrial Estate. Pada tahun 1986, pabrik kedua didirikan pada Pulo Kambing, Pulogadung Industrial Estate.
Pada tahun 1993, perusahaan mengakuisisi pabrik kosmetik PT Cedefindo sebagai manufaktur kontrak untuk internal dan eksternal. Pada tahun 1995, PT Martina Berto III didirikan di Gunung Putri, Bogor. Pada tahun 1996 PT Martina Berto menjadi pabrik kosmetik pertama di Indonesia yang memperoleh 9001 certification.In ISO 2000, perusahaan ini menjadi satu-satunya pendiri Global Compact PBB dari Asia, juga mendapatkan sertifikat ISO 14001 dan sertifikat GMP: CPKB (Cara Produksi kosmetika Yang Baik) dan CPOTB (Cara Produksi Obat Tradisional Yang Baik). Pada tahun 2008, ia dianugerahi "Most Admired Enterprise di ASEAN" kategori 'Inovasi' dari Asean Bussiness Forum.
Sebagai bentuk kepeduliannya terhadap perempuan, Martha mendirikan Yayasan Martha Tilaar. Ia mendidik banyak wanita dan ibu-ibu tentang kecantikan. Tujuannya agar mereka mengerti kecantikan sehingga bisa merawat diri.
Namun yang terutama agar mereka mempunyai keterampilan tentang kecantikan, sesuatu yang pernah banyak menolong wanita di saat krisis multidimensi melanda bangsa termasuk pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan wanita maupun laki-laki di banyak perusahaan lain. Bagi Martha Tilaar perempuan adalah pemersatu yang sangat besar perannya bagi keutuhan bangsa. Karena itu ia tak ingin perempuan terbelakang dalam soal pendidikan.
KARIR
  • Pengusaha
PENGHARGAAN
  • Doktor Kehormatan (Honoris Causa) dalam bidang ”Fashion and Artistry” dari World University Tuscon, Arizona, AS tahun 1984
  • The Most Valuable Brand 2001 given by SWA magazine and Mars to Sariayu Martha Tilaar's moisturizer, facemask and foundation.
  • The Indonesian Customer Satisfaction Awards 2001 from Frontier for categories of Belia Body Cologne and Sariayu Lipstick.
  • Siddhakretya Technology Award 2002 honourly awarded by the President Republic of Indonesia, Ibu Megawati Soekarno Putri.
  • Golden Indonesian Best Brand Award 2005 given to PT. Sariayu Martha Tilaar for face moisturizer and foundation categories.


PEMIKIRAN
 Jika mau menjadi orang yang berhasil, seorang harus memiliki attitude DJITU, yaitu manusia yang Disiplin, Jujur dan Beriman Kuat (nasihat orangtua Martha Tilaar) dan dia menambah DJITU sebagai manusia inovatif, ulet, tekun, commited dan helpful. dengan menjadi manusia DJITU, seseorang akan sukses menjadi profesional sejati. karena, selain dapat memiliki kepribadian yang tangguh, sabar, rendah hati, tidak gampang menyerah, tidak pernah mengeluh, tidak alergi kompetisi ( bagi seorang martha tilaar competition is motivation) yang menjadi rahasia berbisnis, manusia dengan attitute DJITU akan membawa horison pemikiran yang cemerlang untuk membangun perusahaan dengan payung manajemen modern.

Referensi : 
- http://id.wikipedia.org/wiki/Martha_Tilaar
- http://profil.merdeka.com/indonesia/m/martha-tilaar/
- Amalia E. Maulana dkk, 2009, " Indonesia Top CEO Wisdom...."  Jakarta : Penerbit Gramedia Pustaka Utama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar